Jadi X tidak menyadari sama sekali kalau kereta yang ditumpanginya dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet adalah kereta hantu. Gadis yang Gantung Diri di Rektorat. Cerita ini gua dapat sekitar tahun 1999, dari seorang senior di kampus. Sebut saja namanya Indra. Indra adalah tipe mahasiswa yang aktif di senat dan selalu berpartisipasi di setiap
Universitas Indonesia atau yang lebih sering di sebut UI, merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia. Dengan kwalitas para pengajar dan materi yang diperkuliahkan, kampus UI bahkan cukup tersorhor di dunia. Selain itu UI juga dikenal sebagai salah satu universitas paling wah di tanah air. Bukan wah dalam artian mewah namun karena luas wilaha kampusnya yang luar biasa. Terletak di wilayah Depok total luas lahah UI mencapai tak kurang dari 320 hektar, dengan 25% lahan area Kampus dan 75% lainya merupakan daerah hijau. Karena itu kampus yang telah menghasilkan sekitar alumni ini sering juga disebut "Green Campus" atau kampus hijau. Namun dibalik semua itu kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1949 ini juga menyimpan banyak misteri dan juga kisah mistis. Dengan wilayah yang sebagian besar merupakan hutan yang cukup rimbun kampus UI, memiliki hawa yang cukup misterius dan mengerikan terutama saat malam hari. Selain itu menurut para alumnusnya, kampus UI juga menyimpan beragam cerita horor dari hantu-hantu penunggu kampus yang akan membuat bulu kuduk siapapun berdiri. Nah kisah mistis dari hantu-hantu UI inilah yang kali ini akan bagi kisahnya dalam, Cerita Horor Dari Hantu-Hantu Paling Melegenda Di Kampus UI, versi Hantu Rektorat UI Kisah hantu yang pertama adalah kisah dari hantu wanita yang konon sering bergentayangan di wilayah sekitar gedung Rektorat UI. Menurut cerita yang beredar di kalangan mahasiswa UI barang siapa yang masih ada di area selkitar Rektorat UI setelah lewat jam 11 malam biasanya jika beruntung akan melihat seorang gadis yang berjalan tertatih dengan kepala yang terkulai karena patah. Sahabat sosok gadis inilah yang dipercaya merupakan hantu wanita yang sering bergentayangan di area Rektorat UI. Hantu ini sendiri dipercaya merupakan arwah dari seorang mahasiswi UI yang dulu bunuh diri dengan gantung diri di gedung Rektorat UI. Terdapat beberapa versi tentang penyebab gadis ini bunuh diri, ada yang bilang karena putus dengan pacarnya namun ada juga cerita yang mengungkapkan kalu gadis tersebut diperkosa hingga hamil dan akhirnya memutuhkan untuk gantung diri. Kisah ini sendiri sudah beredar di UI sejak tahun 90-an awal dan hingga kini masih banyak mahasiswa yang mengaku sering melihat hantu Gantung Diri ini saat melintasi wilayah Rektorat UI. Hantu Kebaya Merah Seperti yang sudah disebutkan tadi kampus UI memiliki lahan yang sangat luas. Di UI bahkan juga terdapat hutan dan juga 6 buah danau yang masing-masing bernama Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa dan Salam. Namun ke enam danau ini sangat jauh dari kesan damai dan asri karena justru menyimpan berbabi cerita mistis. Kejadian-kejadian itu diantaranya munculnya air mancur di tengah-tengah salah satu danau pada tahun 2014 yang lalu. Sahabat selain itu pernah juga ada orang yang tersmbar petir pada tahun 2005 dan yang terakhir adalah penemuan jenazah salah satu mahasiswa UI yang penyebab kematianya masih menjadi misteri. Segala peristiwa mistis ini sering dihubungkan dengan kisah Horor dari salah satu danau yang konon menjadi tempat bergentayangan salah satu hantu paling melegenda di UI. Sosok hantu itu adalah hantu kebaya merah. Dari cerita yang beredar di UI hantu kebaya merah ini konon merupakan salah satu mahasiswi UI yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas saat akan menghadiri acara wisudanya. Mahasiswi tersebut konon tak rela meninggal sebelum diwisuda karena itulah ia sering bergentayangan dan muncul di foto-foto wisuda mahasiswa. Saat muncul hantu ini selalu terlihat memakai kebaya merah yang ia kenakan saat meningga, karena itu hantu yang konon mendiami salah satu danau di UI ini kemudian dikenal sebagai hantu kebaya merah. Hantu Tanpa Kaki Perpustaan biasanya merupakan tempat yang tenang dan sunyi. Hal ini juga berlaku untuk perpustaan di kampus UI. Namun perpus di UI tak hanya tenang dan sunyi, karena menurut kisah yang beredar di kalangan mahasiswa UI. Perpustakaan kampus mereka juga sarat akan kisah mistis dan menyeramkan. Salah satunya adalah adanya cerita yang mengatakan kalau di perpus UI ada sesosok hantu tanpa kaki yang sering terlihat. Sosok hantu ini biasanya akan berdiam sambil membaca buku, namun jika diperhatikan baik-baik maka sosok yang tengah duduk tersebut tak memiliki kaki sama sekali. Kisah hantu tanpa kaki ini bermula dari penuturan salah satu mahasiswa yang konon ernah melihat penampakan hantu tersebut. Menurut cerita mahasiswa tersebut saat itu dirinya yang baru saja datang perpus melihat ada seorang yang sedan belajar. Karena tak mau mengganggu akhirnya ia langsung duduk dan juga mulai belajar. Sahabat setelah sekitar 2 jam berlalu sama sekali tak ada orang yang masuk dan di dia hanya bersama orang tersebut. Namun orang itu terus saja diam tanpa bersuara sedikitpun. Sampai pada suatu waktu mahasiswa tadi tanpa sengaja menjatuhkan pulpen miliknya, nah saat berusaha mengambip pulpen tersebut secara tak sengaja ia melihat kalau orang yang sedang membaca buku tersebut ternyata tak memiliki kaki. Setelah menyadari hal tersebut mahasiswa tadi langsung merasa ketakutan dan segera lari dari perpus. Sejak saat itulah legenda hantu tanpa kaki di perpus UI mulai beredar, meski begitu hingga saat ini asal-usul dari hantu tanpa kaki ini masih menjadi misteri. Hantu Jemblongan Hantu Jemblongan merupakan hantu yang konon sudah ada bahkan sebelum kampus UI didirikan. Hantu yang memiliki wujud seperti wanita ini konon dulunya sering bergentayangan di sekitar rel kereta api atau kuburan. Baru setelah kampus UI ada hantu jemblongan mulai pindah ke daerah danau UI menyusul kian ramainya jalan raya antara Depok-Lenteng Agung. Hantu Jemblongan juga dikenal lumayan usil karena sering membonceng motor pengendara yang lewat disekitar UI saat malam hari. Asal usul hantu ini sendiri masih misterius namun banyak ynag menduga hantu Jemblongan merupakan arwah wanita yang tertabrak kereta di sekitar Depok Hantu Kereta Malam Kisah mistis ini mungkin yang paling banyak di ketahui orang, karena sudah beredar sejak 1990. Kisah hantu kereta malam berasal dari stasiun kereta UI yang memang terkenal angker. Kisah horor ini berasal dari seorang mahasiswa yang konon secara tak sengaja menaiki kereta hantu di stasiun UI. Menurut cerita yang ada saat itu seorang mahasiswa memutuskan untuk naik kereta saat pulang karena sudah terlalu malam. Setibanya ia di stasiun mahasiswa tersebut lansung memasuki gerbong dan duduk. Setelah kereta itu berangkat mahasiswa tadi mulai menemui kejanggalan karena semua penumpang kereta tersebut tampak lesu, berpakaian lusuh dan tak ada satupun yang berbicara. Sahabat keanehan lainya dalah bahwa kereta yang ia tumpangi sama sekali tak pernah berhenti di stasiun manapun. Baru setibanya di stasiun Tebet yang merupakan tujuan mahasiswa tersebut kereta itu berhenti. Mahasiwa tadi langsung keluar dari kereta, namun selain dia tak ada lagi orang yang turun. Setelah kereta itu pergi, mahasiswa tadi baru tersadar tentang apa yang baru saja dialaminya setela seorang petugas menegurnya dan bertanya kenapa pemuda itu berjalan sendirian di sepanjang rel kereta api. Ternyata selama itu mahasiswa tadi sama sekali tak menaiki kereta melainkan berjalan di rel kereta api sendirian. Hantu Gerbang Utama Di UI terdapat sebuah kisah mistis tentang arwah seorang mahasiswi yang senantiasa menunggu di depan gerbang kampus saat malam hari. Sosok hantu ini dipercaya merupakan seorang mahasiswi yang pada tahun 90-an yang lalu, tewas akibat peristiswa tabarak lari. Sejak kematian tragisnyatersebut arwah mahasiswi tersebut konon terus menunggu di depan gerbang sekolah untuk pulang kerumah. Hantu ini biasanya akan mencegat taksi-taksi kosong yang baru mengantar penumpang ke dalam kampus dan minta untuk diantar pulang ke rumahnya di kawasan Bintaro. Sahabat setiba dirumah tersebut hantu ini biasanya akan berkata pada supir taksi untuk meminta uang pada orang tuanya dulu untuk mbayar taksi. Namun ia meski ditunggu selama beberapa jam mahaiswi tersebut tak pernah kembali. Baru setelah supir taksi mendatangi rumah tersebut, ia akan tersadar kalau baru saja membawa arwah setelah keluarga mahasiswi tersebut menceritakan bahwa putri mereka sudah lama meninggal. Kejadian seperti ini biasanya akan dialami oleh supir-supir taksi baru, yang belum tahu tentang legenda hantu di gerbang utama UI. Selain itu hantu ini konon juga sering menggoda orang yang kebetulan berhenti di sekitar gerbang UI saat malam hari. Sahabat itulah beberapa kisah hantu yang konon bergentayangan di sekitar kampus UI. Sebagian kisah ini tentu hanyalah kisah urban legend setempat yang berdasarkan oleh kejadian yang terjadi. Dan kalau ada yang punya kisah lain tentang hantu di sekitar UI, jangan lupa berbagi kisahnya dengan kami lewat kolom komentar ya Referensi 4Kereta Hantu Stasiun UI Depok. Kisah mistis yang satu ini juga sudah melegenda dan terkenal sejak tahun 1990-an. Bahkan sudah menjadi salah satu urban legend kereta hantu paling terkenal di negeri ini. Ceritanya, seorang mahasiswa yang pulang malam dan naik kereta dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet.- Kisah horor Universitas Indonesia UI rasanya sudah tak asing bagi warga Depok dan para mahasiswa yang duduk di bangku kuliahnya. Salah satu kampus terbaik ini menyimpan banyak misteri. Kisah horor UI kerap dicari mahasiswa baru yang akan mnejalankan studi si Universitas impian ini. Berikut beberapa kisah horor UI yang kerap diceritakan mahasiswa. Kereta Hantu UI Baca JugaReorganisasi MIND ID-INALUM Direstui Pemerintah, MIND ID Fokus Kembangkan Hilirisasi Kisah horor UI pertama adalah misteri kereta hantu yang cukup melegenda. Kisah horor UI, kereta hantu sumber twitter/gilselalubenarDalam kisah horor kereta hantu diceritakan bahwa ketika ada kereta yang terkadang berhenti di stasiun UI untuk mengangkut penumpang menjelang tengah malam. Salah satu pengalamannya diceritakan mahasiswa UI yang akan melakukan perjalanan pulang ke daerah Tebet. Ketika menaiki kereta tersebut, mahasiswa UI ini merasakan keanehan. Sebab, penumpang kereta malam ini berwajah pucat. Selain itu, kereta ini berjalan dengan sangat cepat. Bahkan, yang biasanya kereta berhenti di setiap stasiun pemberhentian, kereta ini terus melaju tanpa berhenti. Baca Juga10 Jenis Pelanggaran yang Kena E-TLE Mobile dan Sanksinya, Hati-hati! Kemudian, sampai di stasiun tujuan, kereta tersebut langsung melaju kembali usai menurunkan mahasiswa UI itu tanpa menunggu penumpang lain untuk naik. Ketika melangkahkan kaki ke luar, penjaga stasiun bertanya-tanya. Penjaga itu bingung dari mana mahasiswa ini datang. Mahasiswa itu hanya menjawab dengan pasti jika dirinya baru saja turun dari kereta yang berasal dari stasiun UI. Heran, penjaga itu memastikan bahwa tak ada kereta yang datang. Yang dilihatnya hanyalah ketika mahasiswa itu berjalan di atas rel hingga stasiun Tebet. Mendengar kenyataan dari penjaga tersebut, mahasiswa ini terkejut hingga pucat. Dia cukup kaget, karena dia merasa telah menaiki kereta dan melihat penumpang yang cukup aneh baginya. Tak disangka, dia telah menaiki kereta hantu. Kuntilanak Merah UIKisah horor UI, kuntilanak merah sumber twitter/gilselalubenarSelain kereta hantu UI, ada juga legenda kisah tentang kuntilanak merah UI. Terdapat beberapa mahasiswa yang pernah melihat kuntilakan merah yang berwujud perempuan dengan rambut panjang bergaun dan mengenakan selendang warna merah. Beberapa mahasiswa sempat melihat sosoknya yang kerap menjahili para mahasiswa dengan tertawa cekikikan. Selain itu, kuntilanak merah ini juga pernah menyamar menjadi mahasiswa dan mengikuti perkuliahan. Hantu Wisuda UIKisah Horor UI, Hantu Wisuda sumber twitter/gilselalubenarTerakhir, ada kisah hantu wisuda UI. Sesuai namanya, hantu ini kerap menampakan dirinya ketika masa-masa wisuda di sekitar Gedung Rektorat UI. Hantu wisuda ini kerap menampakkan dirinya di antara Gedung Pusat Administrasi UI dan Balairung UI. Konon diceritakan, jika hantu wisuda ini merupakan arwah mahasiswi yang penasaran karena dia meninggal sebelum wisuda. Bahkan, hingga kini kematian mahasiswi itu masih menjadi misteri.* Sumber Twitter/gilselalubenarKeretaHantu Kisah mistis yang satu ini juga sudah melegenda dan terkenal sejak tahun 1990-an. Bahkan sudah menjadi salah satu urban legend kereta hantu paling terkenal di negeri ini. Ceritanya, ada mahasiswa yang pulang malam dan naik kereta dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet. Versi lainnya menyebutkan ia naik kereta menuju Stasiun Manggarai. Aku Adi, pekerja swasta yang berkantor di kawasan Sudirman Jakarta, tapi tinggal di Bogor. Sudah lebih dari 10 tahun aku jalani pulang pergi Jakarta Bogor setiap 10 tahun lebih, karena dulu kampusku juga di Jakarta. Waktu itu aku gak mau ngekost, lebih senang pulang pergi setiap harinya. PP Jakarta Bogor ini menjadi kebiasaan sampai aku bekerja, menikah, dan akhirnya memiliki rumah sendiri, di aku lebih senang tinggal di Bogor, gak pernah sedikit pun terpikir untuk tinggal di Jakarta, gak aku bisa jalani semuanya tanpa harus tinggal di Jakarta, transportasi Jakarta Bogor sudah semakin mumpuni. Salah satu alat transportasi umum yaitu kereta api, atau sekarang KRL kuliah aku sudah sangat akrab dengan moda transportasi umum ini. Sejak masih acak-acakan sampai rapi dan teratur seperti sekarang. Walaupun sudah memiliki kendaraan pribadi, aku lebih memilih naik kereta dari pada harus bergulat dengan penatnya kemacetan jalanan perjalanannya, banyak suka duka yang aku rasakan dalam ketika harus bergumul dengan penumpang lain di dalam kereta. Suka dan duka..Tapi pada intinya, aku menikmati perjalanan kereta Jakarta Bogor ini. Lebih banyak sukanya aku akan mulai masuk ke pembahasan seru, pembahasan hal-hal mistis tentang kereta Jakarta Bogor sejak lama aku mendengar banyak cerita-cerita janggal dan seram yang dialami oleh penumpang kereta, dari kisah yang hanya terdengar dari mulut ke mulut sampai dengan cerita sampai viral ke seluruh penjuru mungkin sudah tahu cerita tentang kereta gaib di stasiun Manggarai, atau kereta hantu di stasiun UI, atau stasiun-stasiun yang terkenal angker, dan masih banyak lagi kisah yang bisa membuat bulu kuduk termasuk orang yang lebih sering mengedepankan logika, termasuk orang agak skeptis untuk urusan mistis dan hantu-hantuan. Walau gak bisa dipungkiri, aku juga pernah beberapa kali mengalami hal janggal menjurus seram, tapi ya itu tadi, aku akhirnya terus mengedepankan cerita-cerita seram yang beredar tentang kereta Jakarta Bogor, sikapku juga sama, sampai tahun 2015 aku gak terlalu percaya dengan cerita-cerita itu, karena sama sekali belum pernah mengalami kejadian seram ketika naik hanya sampai tahun 2015, karena pada tahun itu akhirnya aku mengalami sendiri kejadian seram di luar nalar, yang terjadi di dalam KRL Jakarta iya, sepertinya ada yang harus aku ceritakan kejadian janggal yang beberapa kali aku alami ketika sedang berada di atas tahun 2015, entah ketika sedang berangkat atau pulang, beberapa kali aku melihat pemandangan aneh, janggal, atau apalah Pemandangan ini lebih sering terlihat kalau hari sudah gelap, paling banyak kalau dihitung, pemandangan ini sangat jarang kelihatan, mungkin hanya empat atau lima kali terlihat dalam satu tahun, jarang banget kan? memang begitu agak lupa, tapi sepertinya pertama kali melihat pemandangan aneh ini ketika masih kuliah, itu pun hanya satu atau dua kali, selebihnya gak pernah melihatnya ketika aku sudah mulai bekerja, baru mulai kelihatan lagi dengan intensitas yang sama, sangat begini, walaupun jarang, tapi sangat yakin kalau aku beberapa kali melihat ada stasiun misterius yang dilintasi oleh lewat stasiun ini, KRL terus melaju tanpa berhenti, hanya melintas aja dengan kecepatan sudah lama jadi anak kereta, urutan stasiun di Jakarta Bogor sudah sangat aku hafal letak dan jaraknya, sudah di luar kepala, dan stasiun misterius ini di luar dari semua stasiun yang aku tahu di antara Depok dan Bojong Gede, letak pastinya aku gak pernah tahu karena berbagai pertama, KRL selalu dalam kecepatan tinggi ketika aku sadar kalau tengah melintasinya, jadi hanya beberapa detik saja, gak cukup waktu buatku untuk memperhatikan secara entah aku yang salah ingat atau gimana, tapi menurutku letak stasiun ini selalu berpindah, atau mungkin saja aku yang lupa, karena sangat lama jeda waktu penampakannya. Yang pasti ya itu tadi, letaknya antara UI dan Bojong akhirnya, karena begitu penasaran, pada suatu hari aku catat di notes ponselku, di mana posisi stasiun ini ketika aku lihat terakhir kali, waktu itu aku catat kalau posisinya di antara UI dan Pondok Cina, aku gak sih, beberapa bulan kemudian, ketika melihatnya lagi, ternyata stasiun ini sudah berpindah tempat, berada di antara Citayam dan Bojong Gede. Aneh kan?Ah mungkin aja aku yang salah catat, salah ingat, mungkin aja. Berkali-kali aku mencari alasan logis dari kejadian juga karena sebegitu penasarannya, aku susuri pinggir jalur kereta antara UI dan Bojong Gede menggunakan sepeda motor, dengan tujuan mencari stasiun aneh aku gak menemukannya. Sekali lagi, mungkin saja aku salah lihat, salah ingat, atau salah pikir juga, mungkin itu adalah stasiun tua yang sudah gak terpakai lagi, karena aku melihatnya selalu dalam keadaan kosong san sepi, sama sekali gak ada orang yang juga seadanya, hanya beberapa lampu menyala yang memberi cahaya. Jadi mungkin karena itulah jadinya stasiun ini gak kelihatan dari jalan raya dan keramaian. jarang melihatnya, tapi aku sudah agak hafal dengan bentuk dari stasiun ini. Sama dengan stasiun lainnya, sebelum masuk ke bangunan utama, terlebih dahulu ada pagar memanjang berdiri di kanan kiri rel kereta,Pagar besi inilah yang biasanya menjadi alert buatku kalau sebentar lagi akan lama dari itu baru masuk ke bangunan utana. Peron panjang gelap jadi pemandangan, di belakangnya ada bangunan berbaris yang aku menebaknya sebagai kantor khas stasiun di Indonesia, masih terlihat sisa-sisa bangunan tua desain zaman Belanda. Berdiri megah sendirian di dalam gelap, menyiratkan kelam dalam sepinya iya, ada yang khas dari stasiun ini, kelihatan ada tangga yang bentuknya lebar dengan pembatas besi di tengahnya, ada dua tangga, letaknya di ujung sebelah utara dan ujung selatan, dua tangga itu menuju ke bangunan lantai atas tangga dua-duanya selalu dalam keadaan gelap, aku sama sekali gak pernah bisa melihat jelas ada apa di gambaran stasiun iya, yang pasti, aku gak pernah melihat ada orang di dalamnya, selalu dalam keadaan sepi dan sepi dan kosong..Waktu itu hari rabu, menjelang akhir tahun masih ingat sekali, karena hari rabu adalah hari di mana aku harus berkeliling ke beberapa kantor cabang di Jakarta untuk audit ini memang rutin selalu dilaksanakan pada hari rabu di setiap minggunya, wajib hari rabu inilah aku hampir selalu pulang malam, karena kegiatan audit gak bisa dilakukan terburu-buru dan kantor cabang yang harus dikunjungi juga cukup banyak dan berjauhan aku baru selesai kunjungan pada sore hari, setelah itu hampir selalu aku akan balik lagi ke kantor pusat untuk langsung menyusun laporannya, dengan tujuan keesokan pagi aku tinggal menyerahkan hasilnya kepada laporan hasil kerja ini juga sangat memakan waktu, paling cepat aku baru bisa pulang pada jam sembilan malam, itu kalau gak ditemukan masalah di laporan cabang. Kalau kebetulan ada masalah yang harus ditelusuri penyebabnya, aku akan baru bisa pulang lebih malam hari itu termasuk hari yang lumayan melelahkan, banyak temuan janggal pada laporan kantor cabang yang mana aku harus mencari penyebabnya. Cabang yang harus dikunjungi juga berjauhan, membuatku baru bisa kembali ke kantor lagi nyaris menjelang jam tujuh di kantor pusat pun aku harus menyusun laporan hasil kunjungan, belum bisa hari yang kata, sekitar jam setengah sebelas malam pekerjaan baru selesai.“Lo ikut gw aja yuk Di, tapi ke Manggarai, gak mau ke Sudirman gw ah.” Daniel menawarkan tumpangan ketika aku masih berdiri di pos sekuriti menunggu ojek untuk mengantarku ka Daniel cukup membuatku mempertimbangkannya, karena sama sekali gak melihat ada ojek yang aku mulai sedikit panik karena malam semakin larut, khawatir gak akan terkejar naik kereta terakhir menuju menawarkan tumpangan menuju ke stasiun Manggarai karena memang itu searah dengan jalan pulangnya, bukan ke stasiun Sudirman tempat aku biasa setiap hari naik turun kereta.“Ya udah, gw ikut lo deh Dan, Manggarai juga gpp kok. Hehe.” detik kemudian aku sudah duduk manis di jok belakang motor jam masih ada waktu untuk mengejar kereta terakhir yang kalo gak salah jam Daniel melaju dalam kecepatan normal, kira-kira dalam 15 menit seharusnya aku sudah sampai di stasiun benar, jam hanya tinggal beberapa menit lagi jadi pukul ketika akhirnya sampai di stasiun Manggarai, aku turun dari motor, sementara Daniel melanjutkan perjalanan pulang menuju sebelas malam, masih ada beberapa orang yang terlihat berseliweran di stasiun ini. Tentu saja gak seramai di jam normal dan jam sibuk, malahan tergolong sangat sepi menjelang tengah malam seperti ini cukup jarang aku jalani, seperti yang sudah aku bilang di awal tadi, biasanya paling malam jam sembilan aku sudah duduk manis di dalam itu layaknya malam normal seperti biasanya, geliat kota Jakarta masih berdenyut menandakan kalau dia selalu hidup. Pengapnya udara sedikit berkurang ketika hari beranjak terus menuju puncaknya, udara yang terhirup sedikit lebih segar dari pada jam-jam ya tetap saja keringatku mengalir ketika harus berjalan kaki menuju peron tempat menunggu rangkaian kereta datang.“Kereta Bogor masih ada kan Pak?”Aku bertanya kepada Pak Sekuriti yang masih setia menjaga, memastikan kalau kereta terakhir masih ada, belum lewat.“Masih ada mas. Barusan yang lewat juga kereta ke Bogor, naik yang berikutnya aja, tapi bakalan agak telat, katanya tadi ada gangguan di Tanah Abang.” Begitu penjelasan Pak agak menyesal aku karena tadi sedikit terlambat, jadi gak sempat naik kereta jam sebelas, ketinggalan beberapa menit saja. Dengan begitu, harapanku hanya tinggal menunggu kereta itu aku melangkah menuju peron, mencari tempat duduk sambil menunggu kereta sangat lelah, karena kegiatan yang dilakukan sepanjang hari. Ditambah dengan mata sudah mulai mengantuk. Sambil memeluk tas, aku duduk di kursi besi, memperhatikan sekeliling, anehnya sudah sangat sepi, aku pikir keadaan seperti ini gak seperti biasanya, ini terlalu melihat dua orang sekuriti yang berdiri di kejauhan, mereka menjaga pintu penyebrangan orang ketika harus menyebrangi rel mereka, ada dua atau tiga orang lagi yang terlihat, sepertinya sama sepertiku, menunggu kereta ke Bogor, karena berdiri di sisi yang sama walau jarak kami sekelas stasiun Manggarai, yang notabene letaknya ada di Ibu kota negara, situasi seperti ini agak janggal, karena sangat sepi. Benar-benar sepi..Semilir angin malam mulai bertiup membawa udara dingin, menyentuh tubuh, mengelus wajah. Kantuk yang sejak tadi aku sudah rasakan semakin menjadi-jadi jam seharusnya beberapa menit lagi kereta datang, tapi aku langsung teringat dengan omongan pak sekuriti tadi, kalau kereta akan datang sedikit terlambat karena ada gangguan teknis. Jadi aku sudah pasrah bersiap dengan keterlambatan aku gak tahan lagi, semilir angin perlahan mendorong tubuh untuk bersandar di tembok belakang. Kantuk semakin menjadi, beberapa kali aku terkesiap sambil duduk memeluk tas di akhirnya, aku benar-benar tertidur, tapi mungkin hanya beberapa cahaya terang menembus pelupuk mataku yang masih terpejam, sangat terang sehingga menyilaukan. Terbangunlah aku dari tidur sejenak mengucek-ngucek mata sebentar untuk memperjelas penglihatan, akhirnya aku melihat kalau cahaya terang menyilaukan itu berasal dari lampu kereta.“Ah akhirnya datang juga keretanya.” Aku bersyukur dalam saja, ketika sudah sangat dekat, aku dapat melihat ada tulisan “Bogor” di atas rangkaian kereta yang paling ini kereta yang aku tunggu. Lalu aku berdiri menunggu sampai kereta sudah benar-benar saat inilah aku baru sadar, setelah melihat sekeliling, ternyata di sekitarku gak ada orang sama sebentar, setelah benar-benar memperhatikan, ternyata ada beberapa orang yang aku lihat sedang berdiri di kejauhan, berposisi sama seperti aku, sedang menunggu kereta untuk benar-benar berhenti dan terbuka orang itu kelihatan olehku hanya berbentuk siluet, bayangan hitam, tapi lalu aku berpikir mungkin karena di ujung sana gelap tanpa penerangan, membuat mereka jadi terlihat seperti itu. Ya sudah, aku gak berpikir macam-macam, lalu menunggu sampai pintu kereta pintu terbuka, tanpa pikir panjang aku masuk ke beberapa detik, kemudian pintu di dalam, aku lalu berjalan untuk mencari tempat mencari tempat duduk ini ternyata sangat mudah, karena kereta dalam keadaan nyaris gerbong kereta yang aku naiki itu ternyata isinya nyaris kosong, hanya ada aku dan seorang penumpang laki-laki yang duduk di paling ya sudahlah, mungkin memang karena ini sudah nyaris tengah malam, jadi gak ada penumpangnya lagi, begitu pikirku dalam hati. Jam di tangan menunjukkan sudah pukul ketika aku sekilas memilih tempat duduk di tengah, gak jauh dari pintu mata yang masih sangat mengantuk, aku duduk bersandar dengan niat meneruskan aku melirik penumpang laki-laki yang duduk di ujung, dia diam memandang ke depan, seperti sedang memperhatikan keadaan di laki-laki berumur sekitar 50 tahun, berkemeja putih, celana panjang hitam, berkumis tebal, kumis yang sudah banyak beruban seperti rambut di kepalanya. Sesekali dia tersenyum sendiri sambil memperhatikan entah apa yang sedang dia perhatikan di itu, aku gak memperhatikannya lagi, lebih memilih untuk rehat sejenak memejamkan mata, tidur beberapa menit kemudian aku kembali terbangun, kali ini karena mendengar suara bunyi klakson kereta yang sangat keras.“Ini sudah sampai di mana?” Tanyaku dalam aku melihat kalau kereta sedang melintas di salah satu stasiun, tapi aku gak tahu pasti kalau itu stasiun mana karena baru saja sadar dari tidur.“Itu stasiun Pasar Minggu,” Kata bapak yang duduk di ujung, sambil tersenyum. Lalu aku membalas karena melihat aku kebingungan, jadi dia memberikan info stasiun apakah itu yang sedang kami kenapa kereta ini gak berhenti di stasiun Pasar Minggu? Kenapa terus melaju hanya melintas? Ah mungkin sebenarnya tadi sudah berhenti, tapi aku tadi masih tertidur, jadinya gak sedikit aneh, karena kereta masih saja kosong, gak ada penambahan penumpang, masih hanya ada aku dan Bapak yang duduk di ujung. Tapi ya sudahlah..Setelah itu aku memposisikan badanku lagi seperti awal tadi, bersandar dengan niat untuk meneruskan stasiun Pasar Minggu, berikutnya adalah stasiun Tanjung Barat, Lenteng Agung dan aneh, setelah sampai di Tanjung Barat, lagi-lagi kereta terus melaju gak berhenti, terus berjalan dengan kecepatan ini kenapa? Kok gak berhenti di setiap stasiun.“Ini kereta ekspres malam hahaha. Akan langsung ke tujuan, gak berhenti di stasiun-stasiun antara.”Aku kaget, karena bapak yang tadinya duduk di ujung tiba-tiba sudah duduk beberapa meter di sebelah kananku, kami jadi berdekatan.“Ekspres gimana Pak? Kan sekarang gak ada kereta ekspres.” Tanyaku penasaran.“Kereta ini langsung ke tujuan.” Jawab bapak itu pendek, sambil matanya terus menghadap ke depan, wajahnya tersenyum kecil memperhatikan entah apa yang sedang dia baguslah kalau kereta ini langsung ke Bogor, jadi waktu perjalanan akan lebih cepat, begitu pikirku yang sungguh kantukku jadi hilang, aku jadi terus memperhatikan seperti yang bapak itu bilang tadi, kereta kami gak berhenti di seluruh stasiun berikutnya, UI, Pondok Cina, Depok Baru, dan seterusnya, kereta terus melaju melewati stasiun-stasiun itu dengan kecepatan yang konstan.“Benar ya Pak, keretanya gak berhenti di setiap stasiun. Baguslah, hehe.” Aku bilang begitu ke bapak teman satu dia gak menjawab, hanya duduk diam menghadap depan sambil senyum-senyum detik ini aku belum merasa kalau ada yang perasaanku akan berubah drastis dalam beberapa belas menit ke stasiun-stasiun sebelumnya, kereta terus melaju melewati stasiun Citayam. Berikutnya kereta akan sampai di stasiun Bojong Gede, seharusnya tempuh Citayam Bojong Gede yang seharusnya gak lama, tapi kali ini setelah lebih dari 15 menit lamanya gak juga sampai. Ini terlalu lama, karena kereta gak melambat kecepatannya. Di sini aku mulai merasa ada yang aneh, mana stasiun Bojong Gede? Kok gak sampai-sampai?Lagi-lagi suara bapak ini mengagetkan, mungkin karena dia melihat ada kepanikan di ternyata benar kata Bapak itu, beberapa menit kemudian kereta mulai melambat, mengurangi kecepatannya. Klaksonnya berbunyi beberapa kali, menandakan kalau kereta sedang mendekat ke salah satu stasiun di depan, tebakanku di depan adalah stasiun Bojong badan, aku coba untuk melihat ke luar, coba mengenali stasiun apa kereta masuk ke dalam area beberapa menit berikutnya aku baru sadar, ketika kereta sudah sangat lambat berjalan, sebelum benar-benar aku bertanya-tanya, karena ternyata ini bukan stasiun Bojong Gede, bukan, aku ini nyaris gelap tanpa penerangan, mungkin cahaya hanya didapat dari beberapa lampu kecil di sudut kereta benar-benar berhenti, lalu pintunya aku berdiri dari duduk, berniat untuk memperhatikan lagi, stasiun apakah gerangan ini.“Sudah sampai, saya turun di sini ya.”Bapak itu mengucapkan permisi kepadaku, Aku yang masih merasakan keanehan, hanya menganggukkan dia berjalan turun meninggalkan itu berjalan menjauh, menuju tangga yang ada di ujung. Aku terus dia berjalan menaiki tangga itu, ke atas, lalu hilang di telan aku sadar sedang berada di stasiun bukan stasiun Bojong gede, ternyata ini stasiun misterius yang sudah membuatku penasaran selama bertahun-tahun lamanya. Stasiun yang letak pastinya gak aku sudah hafal bentuk bangunannya, itu yang membuatku yakin kalau ini benar stasiun misterius!Sontak aku langsung merinding, tapi masih penasaran. Aku terus memperhatikan tempat itu dari pintu kereta yang gak juga kunjung yang aku lihat sebelum-sebelumnya, stasiun ini kosong, sama sekali gak ada orang, gak ada menggurat urat nadi, menghentikan waktu. Sangat sepi..Aku semakin ketakutan, karena sepertinya hanya tinggal ada aku di tempat ini sepeninggal bapak itu tadi.“Kenapa pintu ini terus terbuka? Gak menutup? Kapan keretanya akan bergerak maju?” Bertanya-tanya dalam hati, aku mulai menit lamanya aku berdiri di pintu, sampai akhirnya berniat untuk turun saja dari kereta dan meninggalkan stasiun sebelum menjalankan niat itu, aku melihat sesuatu, sesuatu yang membuatku harus mundur beberapa langkah menjauhi pintu..Di atas tangga sebelah kiri, aku melihat ada melihat ada beberapa orang bergerak turun menuruni tangga.“Akhirnya, ada orang juga” Agak sedikit lega aku melihat orang itu berbentuk seperti bayangan hitam, aku gak bisa jelas melihat bentuk wajah dan perawakannya, mungkin karena gak adanya cahaya terus mendekat ke arahku, ke gerbong kereta tempatku berada, menuju pintu tempatku beberapa detik kemudian, perlahan aku melangkah mundur, menjauhi pintu, ketika beberapa orang itu semakin dekat dan semakin mendekat. Tiba-tiba aku jadi sangat ketakutan..Karena wujud mereka gak berubah, bentuknya masih sama dengan bentuk yang aku lihat ketika jarak kami masih berjauhan, mereka tetap terlihat seperti bayangan hitam, iya bayangan berapa lama kemudian, di belakang mereka muncul lagi beberapa sosok bayangan hitam yang bentuknya sama seperti mereka, lalu di belakangnya muncul lagi jumlah mereka menjadi banyak, semuanya menuju pintu gerbong kereta yang aku aku jatuh terduduk di tempat duduk yang sama ketika aku duduk pertama kali ketakutan, memperhatikan sosok-sosok bayangan hitam itu satu persatu memasuki mereka seperti manusia, perawakan seperti orang-orang pada umumnya, ada yang kelihatan seperti perempuan, ada yang kelihatan laki-laki, bahkan ada anak-anak juga. Tapi ya begitu, mereka berbentuk seperti bayangan hitam sedikit tembus mereka semua sudah berada di dalam, satu gerbong kereta denganku, hanya aku saja satu-satunya yang masih berbentuk detik kemudian pintu tertutup, lalu perlahan kereta mulai bergerak maju, meninggalkan stasiun menyeramkan melaju dengan kecepatan duduk diam dengan keringat dingin bercucuran, duduk didampingi sosok-sosok misterius berbentuk bayangan berikutnya aku gak berani lagi menatap mereka, karena merasa kalau mereka semua menatap balik ke arahku, menatap dalam aku sangat ketakutan. Entah sosok apa yang tengah melaju bersama denganku syukurlah, semuanya gak berlangsung lama, karena berikutnya kereta kembali melambat, berkurang kecepatannya, menandakan kalau sedang mendekat ke stasiun ternyata ada hati aku berniat akan turun di stasiun ini, apa pun stasiunnya, aku gak mau berlama-lama di dalam kereta berhantu kereta berhenti, lalu aku berdiri dan mendekati pintu. Sambil berdoa dan berharap semoga pintu benar akan terkabul, tiba-tiba pintu terbuka, lalu aku segera turun!Sangat lega, akhirnya aku bisa meninggalkan kereta detik setelah aku turun, kereta langsung bergerak maju meninggalkan stasiun, terlihat sepertinya kereta itu berniat hanya untuk membiarkan aku turun, aku melangkahkan kaki dalam kelegaan di peron stasiun ini.“Bogor? Ini stasiun bogor?”Iya, ternyata ini stasiun Bogor, kenapa tiba-tiba aku sudah ada di stasiun Bogor?Tiba-tiba ponselku berbunyi, lalu aku mengangkatnya.“Mas di mana sih? Kok dari tadi gak ada kabar?”Suara istriku terdengar di ujung akhirnya aku tahu, ternyata istriku sudah berada di parkiran stasiun Bogor bersama berniat untuk mencari dan menjemputku di stasiun ketika sudah selama beberapa jam aku hilang kontak? Iya, kata istriku aku hilang selama beberapa jam, gak bisa dihubungi, paniklah aku bertemu dengan mereka di parkiran, ternyata saat itu jam sudah menunjukkan di pukul tiga tadi sepertinya aku gak sampai satu jam berada di dalam kereta aneh balik lagi ke gw ya Brii..Begitulah kisah yang dialami oleh Adi, ketika akhirnya dia berhenti di stasiun gaib. Adi bilang, sampai saat ini dia masih melihat stasiun itu sesekali, di malam hari,Sekian cerita kali ini, sampai jumpa sehat supaya bisa terus merinding bareng. Adabanyak cerita horor yang tersebar tentang kampus seluas 320 hektar ini," "Pertama, tentang kereta hantu UI". Nessie Judge menjelaskan, cerita kereta hantu UI ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Jangan baca sendirian cerita horor di kampus ini! Mendengar dan berbagi cerita horor memang menjadi kegiatan yang cukup menarik bagi kebanyakan orang. Bahkan sudah sejak dulu masyarakat Indonesia begitu kental dengan ragam cerita horor. Mulai dari yang mitos hingga kisah nyata dari mulut ke mulut. Dari sekian banyak jenis cerita horor yang beredar, salah satu yang menarik adalah cerita seram yang yang terjadi di kampus-kampus di Indonesia. Meskipun beberapa sudah terjadi cukup lama, tapi para mahasiswa masih senang sekali membahas legenda cerita horor di kampus ini. Cerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda1. Cerita horor kampus, dosen mengajar 3 hari2. Hantu “Fitri” di ruang CLDS fakultas hukum3. Cerita horor di kampus Maranatha, ada hantu kunci jawaban4. Cerita horor di kampus Universitas Gajah Mada, ada seorang mahasiswa abadi5. Cerita horor di kampus Univesitas Negeri Malang, seorang dosen gaibCerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda6. Suara gamelan dan hantu yang ngikut7. Penunggu pintu VI di Universitas Sumatera Utara8. Jembatan Teksas Teknik Sastra di Universitas Indonesia9. Ditolong hantu di Stasiun UI10. Hantu wanita di Fakultas Teologi ruang kuliah lama teologi Universitas Kristen Duta WacanaCerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda11. Hantu di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN12. Hantu lagu Gugur Bunga di Bundaran Teknik UGM13. Hantu kebaya marah di Universitas Indonesia14. Cerita horor di asrama kampus UI15. Beringin di kampus UNILA Cerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda Bukan sesuatu yang aneh lagi kalau kampus-kampus di Indonesia memiliki legenda kisah horornya sendiri-sendiri. Bahkan beberapa di antaranya sudah menjadi urban legend terkenal hingga ke daerah lainnya. Tapi beberapa juga kejadian cerita horor di kampus yang baru terjadi. Nah, berikut ini sederet cerita horor di kampus yang melegenda dan beberapa pernah dibagikan oleh orang-orang di Twitter. Yuk, coba kulik bareng-bareng lagi 13 cerita horor di kampus Indonesia yang mungkin saja sudah pernah kamu dengar sebelumnya. Baca juga Cerita Horor Kisah Nyata di Kantor Bikin Takut Lembur Sendirian! 1. Cerita horor kampus, dosen mengajar 3 hari Source Hipwee Cerita pertama datang dari akun Twitter tearssof yang tak menyebutkan nama kampusnya. Ia bercerita ada kejadian horor yang terjadi pada dosennya. Saat itu ada dosen yang masuk kelas di lantai tiga. Kelas itu terdapat di paling ujung koridor dan dilaksanakan sore hari. Ketika sang dosen masuk ke kelas tersebut, ia menyadari kalau para mahasiswanya memiliki muka yang pucat tanpa ekspresi. Tapi ia tak menghiraukan keanehan tersebut dan tetap melanjutkan pembelajaran sampai 3 SKS selesai. Setelah beliau keluar ternyata dosen tersebut sudah berada di sana selama 3 hari. 2. Hantu “Fitri” di ruang CLDS fakultas hukum Source Universitas Islam Indonesia adalah perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia. Kampus ini terletak di Yogyakarta dan dibangun pada tahun kemerdekaan. Salah satu cerita horor yang terkenal di kampus UII adalah mahasiswa fakultas hukum di sana sering dikejutkan dengan penampakan sesosok perempuan cantik, tapi tak memiliki kaki di Ruang CLDS Centre for Local Law Development Studies. Wanita tersebut terkenal dengan sebutan Fitri. Namun, nggak ada yang tahu apakah wanita tersebut adalah mahasiswi fakultas Hukum UII atau bukan. Tapi yang pasti, jika kamu memasuki Ruang CLDS sendirian terlebih sehabis maghrib atau malam hari, bisa dipastikan kamu akan bertemu hantu wanita tanpa kaki ini. 3. Cerita horor di kampus Maranatha, ada hantu kunci jawaban Source Terdengarnya seperti hantu baik yang membantu mahasiswa untuk bisa lulus ujian, ya teman-teman. Tapi saat kamu mendapat kunci jawaban dari hantu ini mungkin kamu akan sangat terkejut. Kisahnya berawal saat ada seorang mahasiswa kedokteran kampus tersebut yang harus kembali ke kampus untuk mengambil jas lab yang tertinggal. Saat itu hari memang sudah malam dan sesampainya di lab, sang mahasiswa bertemu dengan sosok kakek tua yang sedang bersih-bersih. Awalnya sang mahasiswa tak mengacuhkan keberadaan kakek tersebut dan langsung mengambil jasnya. Namun, secara tiba-tiba sang kakek memberikan sebuah kunci jawaban dari nomor 1-49 untuk ujian yang akan mahasiswa itu hadapi keesokan harinya. Benar saja, besoknya sang mahasiswa pun bisa mengerjakan ujian dengan lancar. Tapi hal yang mengejutkan terjadi ketika ia masuk ke nomor 50 karena ternyata ada wajah si kakek terpampang pada soal analisa organ tubuh di nomor tersebut. 4. Cerita horor di kampus Universitas Gajah Mada, ada seorang mahasiswa abadi Source Line Today Universitas Gajah Mada UGM memang dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Tapi bukan hanya terkenal karena kampus tersebut yang terbaik saja, UGM juga memiliki beberapa kisah horor yang melegenda. Salah satunya adalah keberadaan hantu mbak Yayuk yang begitu populer di kalangan mahasiswa UGM, terutama mahasiswa Fakultas Ekonomi. Menurut cerita yang beredar hantu yang disebut Mbak Yayuk itu sering tertangkap di CCTV. Mbak Yayuk adalah mahasiswi UGM angkatan lama. Kisahnya kala itu mbak Yayuk sedang dalam masa pengerjaan skripsi. Skripsinya ditolak berkali-kali. Akibat stres, akhirnya ia bunuh diri. Sosoknya ini seperti mahasiswa biasa, hanya saja ia berpenampilan jadul. Mungkin orang yang tak tahu sosok ini hanya akan berpikir “Ini mahasiswi jadul banget sih?” karena menurut orang pintar mbak Yayuk tidak akan pernah meninggalkan UGM. 5. Cerita horor di kampus Univesitas Negeri Malang, seorang dosen gaib Source Kisah Hantu di Kampus Cerita horor ini menjadi salah satu yang masih sering dibahas hingga saat ini. Ceritanya ada seorang penanggung jawab kelas yang mendapatkan arahan dari dosen untuk mengadakan kelas pukul Kelas pun dimulai, tapi anehnya saat masuk kelas sang dosen hanya terdiam dan tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Kabar mengejutkan pun tiba saat penanggung jawab kelas mendapat kabar dosen yang “asli” sedang berhalangan hadir. Karena takut, sang ketua kelas akhirnya memberitahu dosen yang “asli” keadaan saat ini. Setelah bercakap-cakap dengan dosen asli, sang dosen pun meminta mahasiswanya keluar kelas satu per satu. Hingga giliran si penanggung jawab kelas keluar, sang dosen gaib itu berkata, “sudah malam atau sudah tahu?”. Baca juga Penakut Jangan Baca! Ini Cerita Horor Kisah Nyata Viral yang Bikin Merinding Cerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda 6. Suara gamelan dan hantu yang ngikut Source Cerita tentang ruangan gamelan yang sering terdengar suara ketika malam mungkin sudah sering. Tapi kali ini cukup menyeramkan karena sang hantu mengikuti segerombolan mahasiwa. Saat itu di sebuah gedung kuliah 1 ketika hampir tengah malam di lantai atas terdengar suara sedang nyinden dan main gamelan. Padahal kampus saat itu sudah sepi dan tak ada pintu yang terbuka. Ruangan lain pun tak ada yang lampunya menyala. Keesokannya setelah kejadian tersebut ada seorang mahasiswa bersama teman-temannya kerja kelompok sehabis kelas malam. Biasanya mereka akan berkumpul di gazebo, tapi karena malam penerangannya minim mereka pun pindah tempat. Ternyata ada sosok mahasiswa yang mengikuti mereka. Salah satu teman mengira kalau sosok itu adalah anggota mereka juga tapi terlihat aneh karena dia hanya diam saja. Mereka baru tersadar ketika baru kembali ke kos masing-masing dan mereka hanya berdelapan, artinya sosok kesembilan tersebut tak diketahui siapa. 7. Penunggu pintu VI di Universitas Sumatera Utara Source detikNews Cerita ini cukup terkenal, para mahasiswa USU sangat menghindari melewati pintu IV kampus tersebut ketika sudah sore hari. Soalnya, dari cerita yang beredar ada sosok perempuan bergaun merah yang sering kali menampakkan diri di sekitar pintu tersebut. Seramnya lagi, sosok tersebut juga sering duduk di jok belakang motor seseorang yang melewati pintu IV sendirian di sore atau malam hari. 8. Jembatan Teksas Teknik Sastra di Universitas Indonesia Source Kompasiana Jembatan merah yang menghubungkan Fakultas Teknik dan Fakultas Sastra ini memang cukup terkenal dengan cerita-cerita horornya. Salah satunya yang dialami oleh salah satu mahasiswa yang terpaksa pulang malam dan harus melewati jembatan tersebut. Sang mahasiswa bercerita karena tidak membawa kendaraan ia harus menyebrangi jembatan tersebut agar lebih dekat menuju kosannya di dekat Fakultas Teknik. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Kondisi di sekitar jembatan yang berada di atas danau itu pun sedang berkabut. Ia kemudian memberanikan diri menyebrangi jembatan, saat memasuki jembatan ia sedikit merasa takut karena ada bayangan bergerak di seberang jembatan. Awalnya ia berpikir itu hanyalah daun yang tertiup angin. Namun, saat langkah semakin dekat mahasiswa itu baru menyadari kalau bayangan tersebut adalah rambut dan kepala yang menggantung di atas tiang jembatan. 9. Ditolong hantu di Stasiun UI Source Beritatrans Kisah horor ini sudah menjadi legenda sejak tahun 90-an. Bercerita tentang seorang mahasiswa yang pulang malam dan masih menunggu kereta di Stasiun UI menuju Stasiun Tebet. Kereta pun tiba, sang mahasiswa masuk ke dalam kereta dan hanya melihat penumpang yang terdiam, lesu, berwajah dingin, dan berpakaian lusuh. Ia mengira mungkin karena sudah malam makanya para penumpang terlihat begitu tak bersemangat. Ia sendiri juga lelah, sang mahasiswa tak begitu memedulikan kondisi aneh tersebut. Hingga akhirnya keadaan semakin janggal saat ia menyadari kereta tidak berhenti di stasiun manapun dan hanya berhenti di Stasiun Tebet, tujuan akhir mahasiswa tersebut. Ketika turun mahasiwa itu disapa oleh seorang satpam yang berkata “kenapa berjalan kaki sendirian di sepanjang rel kereta”. Ya, mahasiswa itu akhirnya tahu kalau ia menaiki kereta hantu dan selama ini ia berjalan kaki dari Stasiun UI ke Stasiun Tebet. Satpam juga berkata kereta pukul tersebut sudah tidak ada yang lewat lagi. 10. Hantu wanita di Fakultas Teologi ruang kuliah lama teologi Universitas Kristen Duta Wacana Source Kuliah Sambil Kerja Fakultas ini berada di belakang sehingga minim sekali matahari masuk ke dalam tempat ini yang menyebabkan jadi sedikit lembap. Kabarnya banyak mahasiswa yang sering melihat penampakan sesosok wanita yang mengenakan baju panjang putih. Meski tak ada yang tahu nama sosok tersebut, tapi banyak mahasiswa yang melihat sosok tersebut kerap duduk di tangga naik ruang kuliah. Baca juga Ngeri! Ini Rumah Angker yang Dijadikan Tempat Syuting Film Horor Indonesia Cerita Horor Seram di Kampus Indonesia yang Melegenda 11. Hantu di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Source elfath Universitas Islam Negeri ini memang tak memiliki banyak cerita horor. Tapi ada satu yang terkenal, yaitu gangguan kepada para mahasiswa yang mengambil kuliah sore atau malam. Salah satunya adalah hantu yang berada di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN. Kata pengakuan salah satu mahasiswa, hantu itu kerap berulah dengan memainkan pintu atau mematikan lampu. 12. Hantu lagu Gugur Bunga di Bundaran Teknik UGM Source SINDOnews Entah mitos atau legenda turun temurun yang sudah dipercaya mahasiswa UGM tentang larangan menyanyikan lagu di Bunderan Teknik UGM. Berdasarkan cerita yang beredar, kita nggak boleh menyanyikan lagu Gugur Bunga ketika berada di area itu. Konon, akan ada sosok yang menampakkan diri dan mengikuti. Bahkan bisa-bisa sampai ada kejadian mengerikan terjadi. Katanya karena dulu ada mahasiswa UGM yang putus cinta dan memutuskan untuk bunuh diri di tempat itu. 13. Hantu kebaya marah di Universitas Indonesia Source Katanya jika ada seseorang yang mengendarai mobil malam hari dan melewati gerbang UI lalu melihat sosok wanita berkebaya merah duduk di belakang jok, melalui kaca spion. Kamu harus mengitari gerbang UI untuk mengembalikannya pulang ke depat gapura gerbang UI. Kalau kamu membawanya pergi tanpa mengembalikannya lagi, kemungkinan sosok tersebut akan mengikuti kamu sampai rumah. 14. Cerita horor di asrama kampus UI Source Siapa yang pernah tinggal di Asrama UI? Sudah menjadi kisah umum kalau asrama kampus ini menyimpan banyak cerita misteri. Sebut saja kisah pintu kamar yang selalu diketuk makhluk halus, sampai mahasiswa “diganggu” di kamar mandi asrama. Semuanya bikin merinding! Bahkan ada salah satu kamar yang dibiarkan tak boleh dihuni. Soalnya mahasiswa yang menjadi penghuni kamar tersebut sebelumnya selalu “diganggu” oleh kehadiran “mereka”. 15. Beringin di kampus UNILA Source Kisah Hantu di Kampus Pernah nongkrong di dekat beringin di kampus Universitas Lampung UNILA? Kalau siang hari, kawasan beringin cinta ini memang cocok dijadikan tempat bersantai. Selain itu, sangat ramai oleh mahasiswa yang sekadar ngobrol maupun nugas. Tapi, beda cerita kalau kamu nongkrong di kawasan ini saat malam hari. Beringin tersebut sering dikunjungi oleh penampakan dua perempuan kembar. Seramnya lagi, kedua penampakan itu memakai gaun hitam. Kehadiran “mereka” membuat mahasiswa tak ingin berada di kawasan tersebut setelah senja datang. ARTIKEL MENARIK LAINNYA Cek 5 Rekomendasi Hunian di Jakarta Selatan untuk Pasutri Ini Bisa Hidup Nyaman Sambil Nabung Ide Desain Kamar Kost Minimalis, Intip Rekomendasinya! Tips Jitu Bisnis Kost-kostan Tanpa Modal Besar Mudah dan Murah! Itu lah dia cerita horor di kampus yang cukup melegenda dan pernah viral pada masanya. Mana yang menurut kamu paling seram, nih? Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja! Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya! Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di rukita_Indo, Twitter di rukita_Id, dan TikTok rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik. CategoriesTak Berkategori
KeretaHantu Stasiun UI Ini adalah kisah paling klasik yang sudah beredar dari pertengahan 90an. Ceritanya ada seorang mahasiswa yang baru pertama kali naik kereta sehingga tidak tahu jam operasionalnya. Stasiun kereta UI yang sangat sepi tak membuatnya curiga. Tiba-tiba kereta datang dan berhenti di hadapannya.
Kampus Universitas Indonesia UI merupakan salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Dibalik itu tenyata kampus ini punya area terkenal angker dan menyimpan cerita mistis dari banyak area mana saja yang dianggap angker? Langsung saja simak berikut JugaKisah Misteri Angkernya Kuburan Bus Dramaga, Sering Terdengar Suara Tangisan WanitaTerkenal Angker! Ini Deretan Kisah Mistis di Bekas Pabrik Boneka Kayu BekasiTragis! Ritual Ojung, Tradisi Mendatangkan Hujan dengan Meneteskan Darah dari Bondowoso1. Area Sekitar RektoratArea sekitar rektorat, tempat parkir bis kuning bikun UI yang sudah rusak atau kuburan bikun, dan menara air yang lokasinya tak jauh dari sana terkenal angker dan berpenghuni. Pasalnya, menurut urban legend yang beredar, area ini dihuni hantu si merah berwujud perempuan berambut panjang dengan gaun dan selendang panjang berwarna merah. Menurut kabar, hantu ini sering menampakkan Asrama Mahasiswa UIMenurut anak-anak di Asrama Mahasiswa UI, blok C lantai 1 merupakan tempat paling angker. Lokasi persisnya adalah kamar yang kini digembok karena dulu kabarnya mahasiswa yang menempati kamar itu menemukan bercak basah misterius di kasurnya yang nggak hilang sampai berhari-hari. Yang bikin ngeri, noda basah yang ukurannya besar ini nggak jelas dari mana asalnya dan bentuknya menyerupai 'si poci.' Bahkan setelah kamar ini digembok dan nggak lagi ditinggali, kata mahasiswa yang tinggal di samping kamar ini, pintu kamar horor ini kerap terbuka sendiri seakan mengundang untuk masuk ke dalamnya. 3. Danau UISelain didominasi area hijau, kampus UI Depok punya enam danau yang tidak lepas dari cerita horor. Yang sudah jadi rumor di antara mahasiswa sih kabarnya danau UI itu sering jadi tempat pembuangan jasad korban kejahatan. Namun selain itu, memang ada beberapa kejadian di danau-danau ini yang memakan korban, terutama di Danau petugas yang meninggal kena setrum saat membetulkan air mancur yang dulu ada di sana, juga pemancing yang tewas setelah tersambar petir. Ada yang bilang hantu perempuan berkebaya merah juga terlihat di tempat ini. Sementara penuturan lain menyebut adanya suara geraman harimau dan wewangian mistis saat melintas dekat danau di malam-malam tertentu. Baca JugaIni 5 Bentuk Tumbal yang Sering Dikorbankan Jika Kamu Lakukan PesugihanSeram! Kisah Angker RSUD Bojonegoro yang Konon Ada Seorang Ibu Melahirkan di Kamar JenazahBikin Bulu Kuduk Merinding! Ini Beberapa Mitos Tentang Tali Pocong yang Menyeramkan4. Stasiun UI DepokKisah mistis yang satu ini juga sudah melegenda dan terkenal sejak tahun 1990-an. Bahkan sudah menjadi salah satu urban legend kereta hantu paling terkenal di negeri ini. Ceritanya, ada mahasiswa yang pulang malam dan naik kereta dari Stasiun UI menuju Stasiun ada mahasiswa yang pulang malam dan naik kereta dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet. Versi lainnya menyebutkan ia naik kereta menuju Stasiun Manggarai. Namun kedua versi ini sama-sama berakhir seram karena si mahasiswa ini baru tahu belakangan bahwa ia sebenarnya bukannya naik kereta seperti yang ia yakini, melainkan jalan kaki menyusuri rel karena nggak ada kereta yang beroperasi di jam kepulangannya itu!5. Area Balairung UIArea balairung UI ini juga terkenal angker. Pasalnya hantu wisuda yang terkenal di UI seringkali tampak di antara foto wisudawan yang sedang berpose di area ini.. 88 161 290 407 235 300 31 222